REAL MADRID: ANCELOTTI BUNGKAM TENTANG KARTU MERAH BELLINGHAM

Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti mengaku belum berbicara dengan superstar Jude Bellingham soal kartu merahnya.

ANCELOTTI MENDUKUNG BELLINGHAM

Kartu merah yang ditujukan pada Bellingham terjadi setelah hasil imbang kontroversial 2-2 Madrid di Valencia di LaLiga pada hari Sabtu lalu.

“Saya belum berbicara dengan [Bellingham],” kata Ancelotti pada hari Selasa menjelang leg kedua babak 16 besar Liga Champions Real Madrid melawan RB Leipzig.

Pemain andalan Inggris itu dikeluarkan karena mempermasalahkan keputusan wasit saat peluit akhir berbunyi.

REAL MADRID TENTANG KARTU MERAH JUDE BELLINGHAM

Wasit Jesús Gil Manzano tiba-tiba meniup peluit akhir setelah Bellingham mencoba mencetak gol kemenangan.

Bellingham menunjukkan “sikap agresif”, dan diduga meneriakkan “Ini adalah gol yang buruk” kepada wasit.

Laporan menyatakan bahwa Los Blancos akan mengajukan banding atas kartu merah yang dijatuhkan terhadap Bellingham.

“Saya tidak perlu berbicara dengannya tentang hal ini. Dia pemain yang memberikan segalanya di lapangan,” kata Ancelotti.

“Dia baik-baik saja. Saya pikir apa yang terjadi dengan kartu merah adalah sebuah kesalahan. Sebenarnya dia frustrasi, tapi dia tidak melontarkan hinaan apa pun.”

MADRID MASIH DI PUNCAK KLASEMEN LA LIGA

Untungnya, Real Madrid masih memimpin klasemen LaLiga dengan 62 poin.

Ancelotti menolak berkomentar apakah dia lebih memilih wasit di Liga Champions dibandingkan LaLiga.

“Saya mencoba untuk tidak memikirkan wasit sebelum pertandingan, dan saya tidak ingin memikirkan wasit setelahnya,” ujarnya.

Meskipun demikian, Ancelotti tidak akan berpuas diri dan akan terus melanjutkan performa impresifnya di semua kompetisi.

Bagaimanapun, tekanan untuk tampil baik bagi klub terbesar di dunia tetap menjadi tantangan berat bagi pelatih asal Italia tersebut.

“Saya sangat menyukai pekerjaan saya, terutama di Real Madrid,” kata Ancelotti. “Tetapi ada lebih banyak penderitaan daripada kebahagiaan… Ada banyak situasi yang harus Anda kendalikan. Bahkan setelah meraih kemenangan, ada orang yang tidak senang, mungkin ada pemain yang belum bermain. Semua itu mempengaruhi kebahagiaan Anda. Anda bisa berbagi kebahagiaan dengan orang lain, tapi penderitaan hanya menjadi milik Anda sendiri.

Author Details

Almost say yes for physical activity. Sport is in her DNA already