Home REAKSI XAVI BARCELONA SETELAH BERHASIL KE PEREMPAT FINAL LIGA CHAMPIONS

REAKSI XAVI BARCELONA SETELAH BERHASIL KE PEREMPAT FINAL LIGA CHAMPIONS

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez membalas kritik yang meragukannya menyusul kemenangan klubnya di Liga Champions atas Napoli.

Dengan kemenangan tersebut, tim Catalan melaju ke perempat final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2020.

Fermín López, João Cancelo, dan Robert Lewandowski mencetak tiga gol Barca untuk memastikan kemenangan Barca.

XAVI BALAS KRITIK YANG MENYERANGNYA

Xavi, 42, sebelumnya mengumumkan akan meninggalkan Barcelona setelah musim berakhir.

Untuk saat ini, Xavi tertawa terakhir atas kritiknya.

“Saya bilang kami akan mengambil langkah maju dengan keputusan saya pergi di musim panas,” kata Xavi.

“Orang-orang tidak mempercayai saya; [mereka berkata] Saya akan kehilangan ruang ganti. Kami telah menerima kritik yang tidak adil. Ada terlalu banyak tekanan pada para pemain: ultimatum, [permainan] hidup atau mati.

“Saya bahkan membaca bahwa kami adalah bahan lelucon di Liga Champions. Dan sekarang bagaimana?”

Barca memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di semua kompetisi menjadi sembilan pertandingan.

Xavi memanfaatkan momennya untuk menikmati pencapaian Barca baru-baru ini, mengingat mereka tersingkir dari Supercopa Spanyol dan Copa Del Rey pada bulan Januari.

Barcelona masih tertinggal delapan poin dari pemimpin LaLiga Real Madrid, namun Xavi tahu timnya bermain lebih baik dibandingkan musim lalu.

“Kami bermain lebih baik dibandingkan tahun lalu,” katanya.

“Kami memahami hal-hal tertentu dengan lebih baik. Terlepas dari hasilnya, apa yang dilakukan tim ini patut mendapat banyak pujian. Ini adalah momen untuk merasa bangga dan menghargai apa yang telah kami lakukan.”

“Saya sangat senang. Itu adalah penampilan yang lengkap malam ini melawan juara Italia, salah satu penampilan terbaik musim ini.”

“Tim memberikan segalanya, dan kami mendominasi sebagian besar permainan. Kami telah menunjukkan bahwa kami siap untuk bersaing di Eropa lagi dan kembali berada di antara delapan tim teratas di benua itu.

“Saya sangat bangga dengan para pemain, pemain muda, veteran, dan semuanya. Ini adalah momen untuk dinikmati.”

• ANCELOTTI “PERTANDINGAN BURUK” MADRID VS LEIPZIG