XAVI MUNDUR SEBAGAI PELATIH BARCELONA DI AKHIR MUSIM
Pelatih kepala Barcelona Xavier “Xavi” Hernandez mengatakan dia akan meninggalkan klub pada akhir musim.
AKHIR KEPEMIMPINAN XAVI
Xavi, 43, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya setelah kekalahan 5-3 Barcelona dari Villarreal.
Namun, mantan pemain legendaris Barca itu mengatakan dia sudah mengambil keputusannya sebelum pertandingan melawan Villarreal.
“Saya ingin mengumumkan bahwa saya tidak akan menjadi manajer Barca setelah akhir musim ini,” kata Xavi.
“Saya memutuskan untuk hengkang beberapa hari yang lalu, namun saya pikir sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengumumkannya guna membantu mengurangi ketegangan yang ada di sekitar klub.”
“Perubahan dinamika diperlukan.”
Xavi mengambil alih jabatan kepelatihan pada November 2021, menggantikan Ronald Koeman.
Mantan gelandang Barca itu membawa pulang gelar juara Piala Super Spanyol dan gelar La Liga.
Namun, klub gagal lolos dari babak penyisihan grup Liga Champions.
Barcelona masih belum pulih dari kekalahan perempat final Copa del Rey melawan Athletic Bilbao minggu lalu.
Xavi sebelumnya menyatakan akan mundur dari tugas kepelatihannya jika tidak memenuhi ekspektasi terhadap Barca.
“Jadi, sebagai penggemar Barca, memikirkan kepentingan terbaik klub dan para pemain, saya pikir ini adalah keputusan yang tepat.”
“Tidak ada yang lebih besar dari klub ini, dan saya adalah pendukung di atas segalanya. Saya suka klub ini.”
KEPUTUSAN YANG SUDAH BULAT
Xavi mengaku tidak akan berubah pikiran, terlepas dari kesuksesan yang bisa diraih Barcelona sebelum musim mereka berakhir.
Meski demikian, Xavi yakin Blaugrana akan mengangkat trofi musim ini.
“Saya lebih optimis dari sebelumnya dengan perubahan dinamika ini,” katanya.
“Kami berjuang ke La Liga. Ini sangat sulit, tapi kami akan berjuang.”
Xavi mengaku belum berbicara dengan para pemainnya mengenai keputusannya.
“Saya belum berbicara dengan para pemain mengenai hal ini, saya melihat betapa terpuruknya mereka hari ini, dan saya akan berbicara dengan mereka besok, dan itulah salah satu alasannya.”