Perubahan Manager : Untuk Bertahan dari Keterpurukan

La Liga musim 2021-22 akan segera berakhir.

Tidak hanya dalam perburuan gelar, dari Real Madrid yang memimpin, tetapi juga drama mendebarkan untuk keluar dari kekalahan.

Dengan hanya selisih tujuh poin, tiga klub terbawah sudah berpacu dengan waktu untuk menghindari degradasi ke posisi kedua, dimana mereka membuat perubahan drastis pada Manajer setiap klub.

Inilah yang kami lihat sejauh ini.

Deportivo Alaves

Klub terbawah La Liga saat ini membuat dua perubahan dalam posisi eksekutif, dengan Jose Luis Mendilibar menggantikan Javier Calleja menjelang akhir 2021. Alaves yang berada di urutan ke 18 dan sudah tersingkir dari Copa Del Ray.

Namun, pada 5 April, Mendilibar dilepaskan setelah hanya mencetak tujuh poin dalam 13 pertandingan liga yang akhirnya turun drastis ke posisi bawah. Yang menggantikannya adalah Julio Vasquez, yang debutnya justru kekalahan dari Osasuna pada 10 April.

Levante

Levante melakukan perubahan pertamanya lebih awal dari Alaves, saat memecat Javier Pereira pada 29 November 2021, dengan Frogs yang saat itu tidak menang. Dan hanya memiliki hasil imbang dan kemudian turun dengan posisi yang memprihatinkan.

Italian Alessio Lisci mengambil alih pada minggu berikutnya dan akhirnya menang pada percobaan ke 20 dengan penutupan di kandang atas Mallorca. Tetapi meskipun menang tiga kali lebih banyak (termasuk kejutan di Metropolitano atas Atleti), Levante hanya naik satu tempat setelah kekalahan yang memilukan di kandang dari Barcelona pada 10 April.

Cadiz

Alvaro Cervera yang merupakan favorit penggemar dilepaskan pada 11 Januari lalu setelah tujuh pertandingan tanpa kemenangan, denganklub berada di urutan ke 19 dan hanya tersisa empat belas poin yang bisa diperlihatkan.

Mantan pemain internasional Spanyol, Sergio didatangkan setelah putaran ke 20, dan dia justru membuat 14 poin hanya dalam sebelas pertandingan. Bentuk itu memberi mereka secercah harapan karena mereka hanya satu poin di belakang Granada dan Mallorca.

Oh, Bagaimana kah dengan Mallorca dan Granada ?

Meskipun nyaris tak berada di zona aman dan menyamakan kedudukan dengan 29 poin, kedua klub telah mengganti Manager mereka.

Mallorca yang berada di posisi ke 17 telah melepaskan Luis Garcia pada 24 Maret lalu, dua hari setelah kalah dalam pertandingan liga keenam berturut-turut. Legenda Meksiko, Javier Aguirre dimasukkan untuk klub La Liga keenam nya dan keluar dari stagnansi dan berhasil dengan kemenangan kandang yang menakjubkan atas juara Atletico Madric yang merupakan mantan Klub nya.

Sementara itu, peringkat 16, Granada telah menunjukkan pintu keluar kepada Robert Moreno pada 6 Maret lalu, setelah turun dari peringkat 13 ke 17 karena performa mereka yang buruk. Granada pun akhirya menunjuk bos tim cadangan Ruben Torrecilla untuk menjadi Manager sementara.