VINICIUS JR. JADI SASARAN RASIS OLEH FANS ATLETICO MADRID

Penyerang Real Madrid Vinicius Jr. kembali menjadi sasaran terbaru dugaan pelecehan rasis oleh fans Atletico Madrid.

“Yel-yel rasis yang menyedihkan…”

Insiden itu terjadi jelang laga Liga Champions Atletico melawan Inter Milan.

Rekaman muncul di media sosial yang menunjukkan para penggemar Atletico meneriakkan “simpanse” sebagai hinaan rasial terhadap pemain Brasil itu.

Nyanyiannya berbunyi: “Ale, ale, ale Vinicius, simpanse.”

Liga Spanyol LaLiga mengatakan akan “melaporkan nyanyian rasis yang menyedihkan” ke kantor kejaksaan kejahatan rasial Spanyol.

“La Liga akan melaporkan yel-yel rasis yang menyedihkan terhadap Vinicius Jr sebelum pertandingan UCL hari Rabu antara Atletico de Madrid dan Inter Milan ke Kantor Kejaksaan Kebencian, terlepas dari fakta bahwa pertandingan itu dimainkan di kompetisi lain dan nyanyian itu terjadi di luar stadion. ,” bunyi pernyataan liga.

“La Liga berkomitmen sepenuh hati untuk menjadikan sepak bola sebagai ruang yang bebas kebencian dan akan terus bekerja tanpa henti untuk menindak rasisme, homofobia, kekerasan, dan kebencian… apa pun kompetisinya.”

Vinicius Jr., 24, meminta UEFA dan Liga Champions untuk menyelidiki insiden pelecehan rasis tersebut.

“Saya harap Anda sudah memikirkan tentang hukuman mereka @ChampionsLeague @UEFA,” tulisnya di X (sebelumnya Twitter).

“Ini adalah kenyataan menyedihkan yang bahkan terjadi dalam game di mana saya tidak hadir!”

BEBERAPA INSIDEN RASIS

Namun, ini bukan pertama kalinya Vinicius Jr. melihat dirinya sebagai sasaran pelecehan rasis.

Penggemar Atletico juga menyanyikan hinaan rasis di luar stadion mereka sebelum Real menang 2-1 dalam derby LaLiga.

Selain itu, empat pria mendapat sanksi berat karena menggantung patung Vinicius Jr. di dekat tempat latihan Real pada Januari 2023.

Beberapa pemberitaan terkait pelecehan rasis terhadap Vinicius Jr musim ini juga kembali mengemuka saat Real Madrid melawan Sevilla, Barcelona, dan Valencia.

Author Details

Almost say yes for physical activity. Sport is in her DNA already