SEVILLA KECAM KASUS RASIS PADA PEMAIN MEREKA

Sevilla mengecam kasus rasis yang ditujukan kepada bek Marcos Acuña dan pelatih Quique Sanchez Flores saat mereka menang 1-0 di LaLiga di Getafe.

SEVILLA KECAM RASIS

Wasit Javier Iglesias Villanueva mengatakan dalam laporan pertandingannya bahwa dia mendengar “Acuña, monyet” dari penonton.

Villanueva menghentikan pertandingan pada menit ke-68 mengikuti protokol anti-rasisme LaLiga.

Namun, bukan hanya Acuña yang mengalami pelecehan rasial selama pertandingan tersebut.

Sánchez Flores mengatakan dalam konferensi pers pasca pertandingan bahwa dia dipanggil “gipsi” oleh sekelompok penggemar.

Menurut Kamus Cambridge, gipsi adalah anggota ras orang yang berasal dari India utara yang biasanya bepergian dari satu tempat ke tempat lain.

“Saya bangga, dengan setiap inci tubuh saya, menjadi seorang gipsi,” kata Sánchez Flores. “Tetapi menjadi seorang gipsi atau memiliki warisan gipsi adalah satu hal, dan digunakan sebagai penghinaan rasis adalah satu hal. Bagi saya itu tampak tidak normal.

“Beberapa fans berpikir mereka bisa mengatakan apapun yang mereka inginkan di sini. Itulah yang terjadi di setiap stadion di seluruh dunia. Orang-orang mengira mereka bisa mengatakan apa pun yang mereka inginkan. Tapi kami adalah pekerja. Kami di sini untuk bekerja, dengan damai, di tempat di mana kami harus dihormati.”

“Di zaman sekarang ini, di mana begitu banyak kemajuan yang dicapai, hal itu tampak tidak normal bagi saya. Dan saya juga harus mengatakan bahwa ada beberapa fans Getafe yang menentang apa yang dikatakan fans lainnya.”

Getafe pun mengecam diskriminasi rasial yang dilakukan fans.

“Jika wasit dan Acuña mendengarnya, itu pasti terjadi,” kata pelatih Getafe José Bordalás. “Itu normal jika protokolnya diaktifkan. Kami menentang penghinaan apa pun, nyanyian rasis apa pun, di mana pun, di tempat mana pun.”

INSIDEN RASIS BERLANJUT DI LALIGA

Rasisme di LaLiga telah menjadi topik hangat selama berbulan-bulan, terutama terkait perlakuan terhadap Vinicius Jr dari Real Madrid.

Pemain internasional Brasil itu menangis menjelang pertandingan persahabatan internasional melawan Spanyol ketika ditanya tentang pengalamannya baru-baru ini dengan diskriminasi rasial.

Vinícius mengungkapkan dukungannya kepada Acuña dan Sánchez Flores dalam postingan di akun X miliknya.

“Kami menghadapi tiga kasus rasisme yang keji di Spanyol pada hari Sabtu ini,” tulisnya. “Para rasis harus diusir dan pertandingan tidak boleh dilanjutkan jika mereka berada di tribun penonton. Kami hanya akan meraih kemenangan ketika para rasis ini dibawa keluar dari stadion dan langsung dimasukkan ke penjara, tempat di mana mereka seharusnya berada.”

Author Details

Almost say yes for physical activity. Sport is in her DNA already