Eden Hazard meninggalkan Real Madrid dengan opsi pensiun
Eden Hazard akan meninggalkan Real Madrid setelah musim berakhir dengan satu tahun tersisa di kontraknya dan sedang mempertimbangkan untuk pensiun.
Minggu ini menjadi pekan yang sibuk bagi Los Blancos, diantaranya ada Mariano Diaz, Marco Asensio dan Hazard yang berpisah dengan klub.
Eden Hazard resmi hengkang dari Real Madrid
Klub Madrid telah memberikan konfirmasi mengenai pemain asal Belgia yang telah bersama Madrid selama 4 tahun.
Hazard, yang memiliki satu tahun tersisa di kontraknya, dikatakan menyerahkan setengah dari jumlah 14 juta euro yang akan diterimanya sebagai isyarat yang baik untuk klub.
Itu adalah langkah yang mengecewakan bagi pemain legendaris Chelsea, setelah bergabung pada 2019 dengan rekor transfer USD 236 juta.
Dia tidak pernah bisa menciptakan kembali performa puncaknya bersama Chelsea ketika dia hanya memainkan 76 pertandingan bersama Real Madrid, membuat 12 assist, mencetak tujuh gol, melewatkan 78 pertandingan karena cedera, tetapi akhirnya, dia memenangkan delapan gelar bersama klub Spanyol tersebut.
“Real Madrid dan Eden Hazard telah mencapai kesepakatan di mana sang pemain akan meninggalkan klub pada 30 Juni 2023,” sebuah pernyataan dari klub mengonfirmasi.
“Dia telah menjadi bagian dari klub kami selama empat musim, di mana dia telah memenangkan delapan gelar: satu Piala Eropa, satu Piala Dunia Antarklub, satu Piala Super UEFA, dua gelar LaLiga, satu Copa del Rey dan dua Piala Super Spanyol.
“Klub ingin mengungkapkan kasih sayang kami kepada Eden Hazard dan kami mendoakan yang terbaik untuknya dan keluarganya untuk tahap selanjutnya dalam kariernya.”
Akhir dari dari 4 tahun yang penuh dengan cedera
Legenda Chelsea itu tiba di tahun 2019 dengan langkah yang seharusnya menjadi pengganti yang sempurna untuk Cristiano Ronaldo.
Tapi, tidak ada yang berjalan seperti yang diharapkan saat ia tiba di luar kondisinya, tidak menetap hingga Oktober dan pada November cedera melawan PSG dari rekan setimnya Thomas Meunier yang menyebabkan masalah kebugarannya.
Dia menjalani operasi dan tidak pernah mendekati menjadi pesepakbola elit lagi, seperti yangsebelumnya. Bahkan, sang pelatih Carlo Ancelotti pun berpendapat demikian.
Kepergiannya akan membuka jalan bagi Los Blancos untuk menghemat gaji dalam jumlah besar, sekaligus memberi mereka ruang untuk merekrut lebih banyak pemain untuk skuad.